Senin, 20 Desember 2010

Contoh Peribahasa Beserta Artinya Page 2

25.    Buruk muka cermin dibelah
= Diri sendiri yang berbuat salah namun orang lain yang malah disalahkan
26.     Belum beranak sudah ditimang
= Berkhayal sesuatu yang belum dimilikinya
27.    Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian
= Bersakit-sakit dahulu bersenang kemudian
28.    Belum bertaji sudah berkokok
= Belum kuat sudah sumbar
29.    Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh
= Kekuatan ada jika kita mau bersatu, dan kita akan kalah jika saling bertengkar
30.     Cacing hendak menjadi ular naga
= Orang kecil meniru lagak orang besar

31.    Campak bunga dibalas dengan campak tahi
= Kebaikan dibalas dengan kejahatan
32.    Cuaca di langit tanda akan panas, gabah di hulu tan da akan hujan
= Barang sesuatu pasti ada tanda kekhususannya
33.    Cupak sepanjang betung, adat sepanjang jalan
= Kita mengerjakan sesuatu haruslah menurut aturan yang telah ada
34.    Cepat kaki ringan tangan
= Soka membantu atau suka menolong
35.    Dari telaga yang jernih, tak akan mengalir air yang keruh
= Orang baik-baik biasanya akan mempunyai keturunan an ak yang baik pula
36.    Diberi betis hendak paha
= Diberi sedikit minta yang banyak
37.    Dalam lautan dapat diduga, dalam hati siapa tahu
= Kita tidak dapat mengetahui isi hati orang lain
38.    Datang tampak muka, pergi tampak punggung
= Datang dan pergi harus sama-sama menunjukkan diri (pamit)
39.    Didengar ada, dipakai tidak
= Seseorang yang tak mau mengindahkan nasehat
40.    Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi
= Kedudukan yang sederajat atau yang sejajar

41.    Duduk meraut ranjau, tegak meninjau jarak
= Selalu waspada dalam segala kemungkinan
42.    Duduk salah, tegak pun salah
= Dalam keadaan yang serba salah
44. Dilepas tetapi dipegang ekor
= Menyuruh dengan setengah hati
45. Daripada hidup bercermin bangkai lebih baik mati ber kalang tanah
= Lebih baik mati daripada menanggung malu
46. Di luar bagai madu, di dalam bagai empedu
= Dari luar perbuatannya nambak baik, namun hatinya sang at jahat
47. Dekat mencari hindu, jauh mencari suku
= Dalam menghadapi masalah penting atau sulit, ter lebih dahulu harus mendekti keluarga
48. Di hulu keruh, di muara pun keruh
= Jika suatu perkara permulaannya sudah kisruh, pada akhirnya akan kisruh juga
49. Diiringkan menyepak, dikemudiankan menyeruduk
= Dalam keadaan apapun selalu menyusahkan dan menyu litkan
50. Dari ujung turun ke sampan
= Seseorang yang sedang turun pangkat atau derajat nya


Next Page........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar